Kamis, 14 Januari 2016

Taman Kyai Langgeng Magelang





Bermula dari persawahan dan pemakaman , lokasi ini menjelma menjadi taman rekreasi yang edukatif. Sempat popular dengan sebutan TB atau Taman Bunga dahulunya merupakan tempat favorit untuk   sekedar jalan – jalan bagi kaum muda pada masanya ( tahun 80 an ), hingga akhirnya di kelola secara serius pada masa pemerintahan Walikota Bagus Panuntun. Lahan seluas 28 hektar inipun perlahan mulai dikembangkan menjadi tempat wisata menarik dengan konsep wisata Flora dan Fauna , juga tidak ketinggalan wahana permainan anak – anak. Pada tanggal 15 September 1987 Taman Kyai Langgeng diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah waktu itu yaitu H. Muhammad ismail

salah satu spot menarik di TKL untuk berphoto 


Makam Kyai Langgeng

 
Taman ini juga sering digunakan untuk acara - acara semacam gathering


Kini Taman Kyai Langgeng semakin asri dan rimbun. Pohon - pohon langka bisa dijumpai disini, juga berbagai macam hewan . Berada di taman ini seolah – olah kita jauh dari hiruk – pikuk kota, meskipun lokasi taman ini tepat berada di pinggir kota Magelang sisi barat. Lokasi yang sangat strategis dan mudah dijangkau merupakan keunggulan dari obyek wisata ini. Tapi sudahkan Taman Kyai Langgeng ( TKL ) ini memaksimalkan usahanya menarik kunjungan wisatawan, jika saja 3 juta wisatawan yang berkunjung ke Borobudur bisa tertarik untuk mengunjungi TKL. Juga sudah siapkah TKL bersaing dengan obyek – obyek wisata lama maupun baru yang saat ini tengah gencar dikembangkan di daerah – daerah sekitaran Magelang seperti jalur wisata Dieng – Banjarnegara – Purbalingga – Batu Raden .

Harga tiket masuk Taman Kyai Langgeng

Antrian pengunjung di pintu masuk TKL


Relief setelah pintu masuk




Kolam dengan patung Kyai Semar

Jembatan dan jalan masuk menuju area taman

Jembatan menuju area wahana permainan anak - anak dan pintu keluar

Jika melihat wahana permainan yang saat ini ada rasanya TKL ini harus segera melakukan perombakan . Wahana permainan anak – anak ini terlihat sudah kurang memadai karena dimakan usia . Tragedi Jet Coaster seolah – olah menyadarkan TKL untuk segera berbenah. Saya pernah mendapat informasi jika memang ada investor yang akan bekerja sama dengan Pemkot Magelang untuk mengembangkan TKL ini , antara lain dengan membangun Bianglala Raksasa , membuat Roller Coaster dan juga kereta gantung. Tetapi sayang, tidak ada kesepakatan antara investor dengan Pemkot Magelang sehingga proyek inipun batal / ditunda ? 


 Bianglala raksasa yang pernah diwacanakan seperti inilah yang ditawarkan investor



 Rencana kereta gantung di TKL



Rencana Roller Coaster yang akan menggantikan Jet Coaster, juga penambahan wahana lainnya yang menarik




Tadinya saya merasa optimis , jika TKL ini akan menjadi tempat wisata yang sangat menarik dengan dibangunnya roller coaster maupun bianglala raksasa, karena inovasi maupun permainan yang masih langka akan dapat menyedot pengunjung. Saya membayangkan roller coaster seperti yang ada di Dufan Ancol, tetapi roller coaster yang di TKL ini akan lain karena bisa meliuk diantara pepohonan, turun dan naik sesuai kontur tanahnya yang berbukit, pasti mengasyikkan, Kalau saja wahana permainan seperti itu , bahkan dilengkapi dengan permainan lain yang memacu adrenalin, tidak mustahil rombongan wisatawan pelajar SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi yang menikmati Candi Borobudur akan singgah di TKL sebagai destinasi wisata mereka selanjutnya

Wahana terbaru bioskop 6 Dimensi

Becak air yang digemari anak - anak

Kereta mini yang bisa mengantar pengunjung keliling sebagian area taman

Kereta Air

Keliling taman naik kuda mini

Pesawat F-28 Kyai Langgeng Airlines

Bianglala seperti ini sering dijumpai dipasar malam keliling

Jet Coaster yang rusak dibiarkan terbengkelai tidak diperbaiki, sementara rencana mengganti dengan Roller Coasterpun batal



Begitu juga dengan koleksi hewan, meskipun membutuhkan biaya dan personil yang ahli dibidangnya ,TKL ini layak dijadikan semacam kebun binatang mini. Unggas dan berbagai macam burung , rusa atau kijang..juga monyet / kera bisa dipelihara disini.yang pastinya akan menjadikan koleksi binatang di TKL bertambah dan beraneka macam. Konon dulu ada rencana untuk membeli tanah sawah diseberang Sungai Progo, yang nantinya akan dihubungkan dengan jembatan gantung, dan disitulah akan dibuat semacam kebun binatang. Kebun bunga sepertinya juga bagus untuk dikembangkan disini. Petak - petak lahan terbuka ditanami bunga yang gampang perawatannya, misalnya bunga matahari, bunga kertas, bunga jengger ayam atau bunga dahlia dengan berbagai macam warna, sehingga jika lahan ini berbunga akan terlihat indah dan menarik untuk spot berphoto. Ini mengingatkan saya dengan Taman Bunga Keukenhof di Belanda yang terlihat sangat cantik , perpaduan antara pohon – pohon besar dan bunga warna – warni, hampir sama dengan suasana di hutan TKL ini.

Taman Keukenhof Belanda ( photo gambar wisata )

Taman Keukenhof Belanda ( photo gambar wisata )


Tanah kosong disela- sela pohon besar itu bisa ditanami berbagai macam bunga


Akan bertambah indah dan cantik jika ada taman bunganya


Sungai Progo melengkapi pesona Taman Kyai Langgeng


Dalam usianya yang memasuki angka 29 tahun semoga saja Taman Kyai Langgeng bisa semakin menarik untuk dikunjungi. Pada masa – masa awal kemunculannya , TKL ini pernah dinobatkan sebagai Taman Rekreasi terbaik di Jawa Tengah , juga pernah meraih predikat obyek wisata yang paling banyak dikunjungi diluar Candi Borobudur. Meraih prestasi sepertinya lebih mudah dari pada mempertahankan, Semoga TKL ini bisa lebih berjaya lagi, siap bersaing menjadi tempat wisata favorit keluarga dan bagi warga Magelang , taman ini bisa dijadikan sebagai tempat berolah raga pagi, sekedar jalan – jalan berkeliling merasakan sejuk dan segarnya hutan mini. Dengan biaya seiklasnya yang murah meriah. 
 









 
















7 komentar:

  1. Asekk.. nampang di blognya #NglayapCah 👍😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehehe ....modelnya asik - asik dan photogenic ..

      Hapus
  2. sayang sekali mas. Saya juga sependapat jika TKL saat ini sudah sangat ketinggalan atau tanpa inovasi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya betul..keteteran dengan obyek wisata lainnya..atau mungkin cukup berpuas diri toh masih ada pengunjung, tapi lupa harusnya ketika pulang pengunjung itu akan berkata " aku harus kesini lagi " dan akan bercerita mempromosikan TKL ini sebagai tempat wisata yang menarik dan layak dikunjungi..

      Hapus
  3. Memang bagus gan....Terima kasih telah memberikan informasi Objek wisata, karena indonesia sangat kaya sekali tempat wisata di jabodetabek dan salah satu yang paling menarik adalah tempat wisata di bali dengan berbagai macam kuliner yang lezat dan enak. Salam kenal ya bro.
    http://ariinfowisata.blogspot.co.id

    BalasHapus
  4. Memang bagus gan....Terima kasih telah memberikan informasi Objek wisata, karena indonesia sangat kaya sekali tempat wisata di jabodetabek dan salah satu yang paling menarik adalah tempat wisata di bali dengan berbagai macam kuliner yang lezat dan enak. Salam kenal ya bro.
    http://ariinfowisata.blogspot.co.id

    BalasHapus
  5. Terima kasih atas tulisan mengenai Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng. Proses peremajaan serta penambahan fasilitas dilakukan secara bertahap :)

    BalasHapus